Untuk
memudahkan dalam pemeriksaan dan juga untuk memberikan keterangan-keterangan
yang lebih jelas, maka setiap gambar teknik mesin yang sudah selesai digambar
haruslah memakai kepala gambar yang ditempatkan sebelah sudut kanan bawah,pada kepala gambar ini dibedakan menjadi
dua bagian, dimana pada bagian yang pertama dinamakan “Kolom Nama” dan yang
kedua dinamakan “Nama Bagian”. Untuk kolom nama posisinya tidak dapat
dipindahkan dan sekali ditempatkan pada sudut kanan bawah yang terdiri dari
beberapa nama yaitu :
Ø
KOLOM PROYEKSI. Jika orang tehnik
atau orang-orang yang berada diindustri permesinan, maka dengan melihat kolom
proyeksi yang telah tergambar simbol proyeksinya, apakah simbol proyeksi
Amerika atau Eropa.
Ø
SKALA. Untuk memudahkan dalam
penggambaran dan juga untuk menghemat ruang gambar, maka gambar tersebut harus
diskala apakah tetap, diperbesar atau diperkecil. Misalnya dituliskan pada
kolomnya skala 1 : 1 atau 1 : 2 dan sebagainya.
Ø
SATUAN. Kolom satuan ini gunanya
untuk menunjukkan, bahwa gambar tersebut memakai satuan apa. Pada umumnya
dalam gambar tehnik mesin memakai satuan
melimeter,
maka pada kolom itu haruslah ditulis mm.
Ø
TANGGAL. Untuk setiap gambar yang
sudah dibuat harus diberi tanggal. Tanggal yang diisikan pada kolom adalah
tanggal pada waktu pembuatannya serta diberi bulan dan tahun.
Ø
DIGAMBAR. Setiap gambar ynag sudah
dibuat atau digambar maka nama orang yang menggambarnya haruslah dicantumkan
maksudnya untuk memudahkan dalam pemeriksaan dan memberikan
penjelasan-penjelasan apabila gambar
yang telah dibuat terdapat
kesalahan-kesalahan.
Ø
TINGKAT. Didalam hal nama
kemungkinan besar akan timbul nama-nama yang sama sehingga akibatnya akan
sedikit mendapat kesulitan, maka dari itu selain nama perlu ada identitas yang
lain misalnya tingkat I atau II atau nomor pokok (NRP).
Ø
DILIHAT. Kolom ini gunanya untuk
memberikan penjelasan, bahwa gambar yang sudah digambar itu akan dilihat oleh
siapa, maka pada kolom ini nama orang yang akan melihatnya atau memeriksanya
harus dicantumkan.
Ø
NAMA GAMBAR. Untuk semua gambar
yang telah dibuat maka haruslah diberi nama yang jelas. Maksudnya apabila dari
gambar-gambar yang akan diproduksi akan memudahkan dalam mencari gambar itu
sendiri.
Ø
NOMOR GAMBAR (NO.GB) Selain nama gambar
yang jelas maka harus juga diberi nomor gambar, jadi nomor keberapa dibuat,
(misalnya kita sudah membuat tugas ke dua dengan mencantumkan format, II atau 2).
Ø
NAMA DEPARTEMEN /PERG.
TINGGI/PRSH, Dari instansi mana gambar tersebut dibuat. misalnya nama
suatu perusahaan. (PT.PAL), Perguruan Tinggi (PNB) dan sebagainya.
Ø
KOLOM UKURAN KERTAS. Dalam kolom
kertas ini yang dicantumkan adalah format kertasnya. Misalnya A0, A1, A3 dan seterusnya.
Untuk
kolom nama bagiannya bisa ditempatkan diatas kolom nama itu sendiri atau
dibagian sudut kanan atas kertas apabila memungkinkan tempatnya. Jadi pada
kolom bagian ini terdiri dari beberapa kolom yaitu :
Ø
KOLOM NOMOR. Untuk menunujukkan
nomor-nomor bagian (detail) dari suatu unsur mesin yang tertera pada gambar
konstruksi.
Ø
KOLOM JUMLAH. Gunanya untuk
memberikan keterangan berapa jumlah bagian gambar mesin yang akan diproduksi
dari masing-masing nomor bagian tersebut.
Ø
NAMA BAGIAN. Selain pemberian
nomor bagian dan jumlah maka nama bagian sangatlah penting untuk menghindari
kekeliruan dengan bagian yang lain pada saat produksi dan perakitan nanti.
Ø
KOLOM BAHAN. Gunanya untuk
memberikan keterangan dari bahan apa komponen mesin yang digambar itu dipakai
misalnya. ST37, aluminium atau besi cor dan sebagainya.
Ø
NORMALISASI, Dikolom ini memberikan
petunjukan ukuran-ukuran yang standar atau yang ada ukuran – ukuran yang khusus
tentang normalisasinya.
Ø
KETERANGAN,.Pada kolom ini gunanya
untuk memberikan penjelasan-penjelasan atau catatan yang lainnya bila dianggap
perlu.
TEST PLAGIARISM
3 komentar
Write komentarmantap bang..
Replyizin sedot, buat tugas kuliah
ReplySangat lengkap, terima kasih
ReplyIjin sedot gan
EmoticonEmoticon