ILMU REFRIGASI : PEMERIKSAAN KOMPONEN-KOMPONEN FREEZER

Diposting pada

PEMERIKSAAN KOMPONEN-KOMPONEN FREEZER

Gambar. Freezer
Pada dasarnya pengontrolan secara fisik sama pada lemari pendingin, misalnya termostat atau pengontrol suhu guna mempertahankan suhu yang ditentukan/dipilih, bekerjanya berdasarkan ekspansi cairan menurut suhunya, pipa kapiler termostat berisi suatu cairan dengan karakteristik fisiknya menurut suhu awal satu ujungnya disambung pada rak pendinginan diteruskan ke termostat. Batas antara Min dan Max atau Min sampai Max, kedudukan Max paling dingin. 
Untuk mencairkan bunga es (pengertian defrost pada kulkas) pada freezer non otomatik, termostat diputar ke STOP, kompresor akan berhenti dan untuk menjalankan kembali hanya dapat dilakukan kalau termostat dikembalikan pada kedudukan kerja. Termostat dapat kehilangan kalibrasinya. Hal ini tampak oleh makin lamanya periode antara stop dan start. Kesalahan ini dapat dibetulkan dengan memutar knop termostat ke arah kedudukan yang lebih dingin. 
Untuk memeriksa termostat,’ lakukan langkah-langkah berikut. 
1. Singkirkan plug dari soket. 
2. Putar knop termostat ke arah kedudukan operasi, sisipkan kedua pena tester pada terminal termostat, jika instrumen tidak menunjuk kontak termostat terbuka, termostat harus diganti. Kontak termostat dapat juga melekat karena oksidasi oleh busur api/listrik, dalam keadaan demikian kompresor akan berjalan terus. 
3.Sebab apa pun yang dapat mengganggu, sebaiknya mengganti termostat. Jangan mencoba membetulkan termostat atau mengubah titik kalibrasi, karena hal ini dengan sendirinya akan menghilangkan jaminan ketepatan, kalibrasi biasanya selalu menjadi korban apabila tidak menggunakan instrumen test yang masuk. 
Gambar. Diagram Sistem Pemipaan
Sebuah relay start dipasang pada kerangka kompresor yang mengontrol kerja listriknya selama waktu start, dan dalam memutuskan sirkuit start dilakukan bila motor telah mencapai kecepatan normalnya. Pengaman termis pada kompresor tipe hermatik akan menghentikan kerja motor apabila panasnya mencapai titik kritis. Untuk pemeriksaan listrik motor kompresor lakukan langkah, agar dapat menentukan kesalahan pada komponen sistem pendingin dan mana yang harus diganti. 
Dengan voltmeter biasa periksa tegangan freezer harus terdapat 10% toleransi terhadap nilai yang ditunjukkan pada papan nama. Bukalah tutup terminal pada kompresor, keluarkan terminalnya, relay start, pengaman overload. Periksa apakah terminal kompresor berarus. Sambunglah kedua terminal dengan sirkuit lampu pengetes dengan urutan sebagai berikut. 
1. Sentuhlah terminal Common dan Start 
2. Sentuhlah Common dan Run 
Jika lampu tidak menyala pada kedua sisi itu, maka gantilah kompresornya, sentuhlah rangka kompresor dengan test lamp. Bila lampu menyala pada kedua posisi itu, terminal lampu yang hangat dapat digunakan untuk menyentuh terminal kompresor dengan cara berikut. 
1. Sentuhlah kerangka kompresor dengan ujung terminal dan terminal kompresor dengan terminal lampu yang lain secara berurutan, jika lampu menyala, berarti kompresornya terhubung dengan tanah dan harus diganti, pasanglah sekering 15 A dalam sirkuit dan jalankan kompresor, jika sekering tidak putus, hubungkan seri sebuah amperemeter, periksa ampere dari kompresor. Jika ampere melebihi 15 % harga yang tertulis, kemungkinan terjadi hubung singkat di dalam belitan, atau gangguan mekanik yang menghalangi startnya kompressor, dalam kedua hal ini kompresor harus diganti. 
2. Starting relay, dimana relay start mempunyai fungsi untuk membantu stannya kompresor. Pada Saat start, arus yang besar akan mengalir ke dalam relay, akan memberi tenaga pada kumparan yang menyebabkan tertutupnya kontak geser dan selanjutnya menutup sirkuit. Jika motor mencapai kecepatan normal, arus yang diperlukan akan menurun sampai ke satu titik dan kumparan tidak dapat lagi menahan kontak geser, bila kontak relay terbuka kumparan start tidak diberi tenaga dan kompresor bekerja terus dengan hanya running winding. 
Untuk memeriksa relay start, ikutilah urutan seperti di bawah ini. 
1. Lepaskan feeding cord plug. 
2.Putarlah knop termostat pada STOP. 
3. sirkuit tester plug pada STOP. 
4. sirkuit tester plug ke dalam soket. 
5.Sentuhlah terminal relay yang seri dengan jala-jala, sirkuit lampu pengetes dan terminal relay sesuai dengan kawat yang berasal dari output overload. Jika lampu tidak menyala, maka kumparan relay akan putus, dan relay perlu diganti. Jika lampu menyala, cobalah hubungkan kedua terminal relay dengan kawat dalam keadaan freezer terhubung pada line dan knop termostat ke arah posisi kerja. Jika kompresor start, terbukti bahwa bagian bagian relay yang bergerak terhalang dan kontaknya terbuka. Dalam keadaan ini relay perlu diganti. 
Gambar Komponen Freezer
Sebaliknya, jika kompresor bekerja dengan siklus pendinginan sangat pendek dan diyakini termostat normal, relay dapat diperiksa sebagai berikut. 
1. kabel pengisian ke soket dinding. 
2. termostat pada kedudukan STOP. 
3. sirkuit tester pada ‘terminal relay tempat masuknya arus dan ujung yang terdapat kawat penghantar dari termostat. 
4. Putarlah knop termostat ke kedudukan kerja dan perhatikan lampu. Jika tetap tidak menyala untuk beberapa detik, kemudian menyala dan tidak mau padam dalam waktu singkat, berarti relay terhambat dalam keadaan kontak tertutup dan harus diganti.

2 komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *